Pohon adalah kehidupan. Ungkapan tersebut sangat pas menggambarkan posisi pohon di alam ini. Pohon menghasilkan banyak manfaat bagi mahluk hidup lainnya. Pohon menjaga keseimbangan lingkungan. Terbayang, jika tidak ada pohon, alam ini pasti gersang dan panas.
Dari zaman purba hingga sekarang pohon banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Baik manfaat langsung atau manfaat tidak langsung : artinya perlu diproses terlebih dahulu. Jika kita hitung pasti kita akan kerepotan. Karena memang teramat sangat banyak. Pokoknya ada berjuta manfaat pohon bagi manusia. Misalnya saja..:
Buah yang Manis Hingga yang Asam
kalian semua pasti suka buah-buahan kan ? Selain enak juga sumber vitamin untuk tubuh. Dimana-mana kita lihat orang menjual buah-buahan, dari yang dijadikan dengan pikulan, warung-warung kecil sampai toko-toko besar mewah ber ac.
Dari Akar Hingga Getah Pohon bisa Jadi Obat
pohon juga bisa digunakan sebagai obat. Dengan kata lain, pohon-pohon tertentu atau bagian pohon bisa berguna bagi kesehatan manusia. Pengobatan tradisional masyarakat Indonesia bahan bakunya diambil dari pohon. Kulit, akar, daun, buah, bahkan batang pohonnya.
Pohon Penghasil Minyak
Saat ini dunia sedang mencari sumber bahan bakar baru selain fosil. Salah satu yang sedang dikembangkan sekarang adalah pohon jarak.
Perkakas Rumah Tangga
Kayu pohon banyak dibuat peralatan dan perabot rumah tangga. Kursi, lemari, meja dan tempat tidur. Dalam membangun rumah, kayu pun jadi bahan utama. Dibuat kusen, pintu jendela kerangka rumah, kuda-kuda dan wuwungan atap dsb.
Manfaat-Manfaat Unik Pohon
Pohon juga memiliki manfaat yang tergolong unik. sebagai bahan dasar pewarna kain, bahan dasar kertas, tissu, benang dll.
Karena manfaat-manfaat tersebut diatas, sekelompok oknum dengan serakahnya mengeksplorasi pohon demi keuntungan pribadi tanpa menghiraukan akibat yg muncul setelahnya..
Data yang dikeluarkan Bank Dunia menunjukkan bahwa sejak tahun 1985-1997 Indonesia telah kehilangan hutan sekitar 1,5 juta hektare setiap tahun dan diperkirakan sekitar 20 juta hutan produksi yang tersisa. Penebangan liar berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan kayu di pasar internasional, besarnya kapasitas terpasang industri kayu dalam negeri, konsumsi lokal, lemahnya penegakan hukum, dan pemutihan kayu yang terjadi di luar kawasan tebangan.
Berdasarkan hasil analisis FWI dan GFW dalam kurun waktu 50 tahun, luas tutupan hutan Indonesia mengalami penurunan sekitar 40% dari total tutupan hutan di seluruh Indonesia. Dan sebagian besar, kerusakan hutan (deforestasi) di Indonesia akibat dari sistem politik dan ekonomi yang menganggap sumber daya hutan sebagai sumber pendapatan dan bisa dieksploitasi untuk kepentingan politik serta keuntungan pribadi.
Menurut data Departemen Kehutanan tahun 2006, luas hutan yang rusak dan tidak dapat berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektare kawasan hutan di Indonesia, dengan laju deforestasi dalam lima tahun terakhir mencapai 2,83 juta hektare per tahun. Bila keadaan seperti ini dipertahankan, dimana Sumatera dan Kalimantan sudah kehilangan hutannya, maka hutan di Sulawesi dan Papua akan mengalami hal yang sama. Menurut analisis World Bank, hutan di Sulawesi diperkirakan akan hilang tahun 2010.
Praktek pembalakan liar dan eksploitasi hutan yang tidak mengindahkan kelestarian, mengakibatkan kehancuran sumber daya hutan yang tidak ternilai harganya, kehancuran kehidupan masyarakat dan kehilangan kayu senilai US$ 5 milyar, diantaranya berupa pendapatan negara kurang lebih US$1.4 milyar setiap tahun. Kerugian tersebut belum menghitung hilangnya nilai keanekaragaman hayati serta jasa-jasa lingkungan yang dapat dihasilkan dari sumber daya hutan.
Penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektare pertahun, yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas illegal logging atau penebangan liar (Johnston, 2004). Sedangkan data Badan Penelitian Departemen Kehutanan menunjukan angka Rp. 83 milyar perhari sebagai kerugian finansial akibat penebangan liar (Antara, 2004).
TAU KAH ANDA, BAHWA TERNYATA :
1 (satu) pohon menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. 1 (satu) orang bernafas perlu 0,5 kg oksigen per hari. Jadi 1 (satu) pohon menunjang kehidupan 2 (dua) warga dan menebang 1 (satu) pohon di kota berarti mencekik 2 (dua) warga.
1 (satu) pohon menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. 1 (satu) orang bernafas perlu 0,5 kg oksigen per hari. Jadi 1 (satu) pohon menunjang kehidupan 2 (dua) warga dan menebang 1 (satu) pohon di kota berarti mencekik 2 (dua) warga.
DAN TAU KAH ANDA, BAHWA TERNYATA MANFAAT SEBATANG POHON :
- Menyerap panas 8x lebih banyak;
- Menghasilkan Oksigen (O2) sebanyak 1/2 Kg/Hari/Pohon;
- Menyerap Karbondioksida (CO2) 14 Kg/Tahun dari polusi udara yang dihasilkan dari pabrik dan kendaraan bermotor serta menyerap debu;
- Memberikan keteduhan bila duduk di bawah pohon pada siang hari;
- Mencegah erosi/tanah longsor;
- Mencegah banjir;
- Mencegah terjadinya kekeringan saat musim kemarau;
- Dan mencegah serta mengurangi Dampak Pemanasan Global (Global Warming);
- Selain itu akar pohon berfungsi untuk, Menyerap air ke tanah, Mengikat butir-butir tanah, Mengikat air di pori tanah.
- Masih banyak lagi manfaat2 lainnya yg gak bisa ane jabarin dimari..
AKIBAT ULAH KITA SENDIRI KARENA MENGABAIKAN KEBERADAAN ALAM DAN LINGKUNGAN SERTA SELALU MENEBANG POHON :
Spoiler for EROSI DAN TANAH LONGSOR:
Spoiler for BANJIR:
Spoiler for BANJIR BANDANG:
Spoiler for KEKERINGAN DI MUSIM KEMARAU:
Spoiler for MENCAIRNYA ES DI KUTUB UTARA DAN SELATANANGIN:
Spoiler for PUTING BELIUNG DAN TORNADO:
Spoiler for POLUSI UDARA:
DENGAN SEMUA FAKTA DAN KENYATAAN YANG TELAH DIURAIKAN DI ATAS, LANTAS TEGA KAH KITA..BILA ANAK CUCU KITA MERASAKAN DAMPAK KERUSAKAN ALAM AKIBAT ULAH KITA????
Gak kasian sama bumi kita yang semakin hari semakin sekarat??
Gak kasian sama bumi kita yang semakin hari semakin sekarat??
AYO SEMUA..MARI KITA MENANAM POHON MULAI DARI SEKARANG..
KALO BUKAN KITA LANTAS SIAPA LAGI..??
MARI KITA MULAI DARI DIRI KITA SENDIRI..
MARI CINTAI BUMI KITA
DEMI HARI INI DAN HARI ESOK YANG JAUH LEBIH BAIK
KALO BUKAN KITA LANTAS SIAPA LAGI..??
MARI KITA MULAI DARI DIRI KITA SENDIRI..
MARI CINTAI BUMI KITA
DEMI HARI INI DAN HARI ESOK YANG JAUH LEBIH BAIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar